Penyakit merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari dunia
peternakan, dalam hal ini, anda harus mengetahui ciri-ciri yang sering muncul
pada saat ayam anda dalam kondisi tidak fit
Pada artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin
berbagi mengenai tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal
ayam sakit adalah sebagai berikut :
1. Kepala
Kepala adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati.
Pada ayam yang sakit maka kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah
merona, pucat, hidung berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup,
serta mulut mengaga atau sering ngorok
2. Bulu
Bulu mengemang, dan terlihat bundar.
3. Kaki
Pada kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya
ayam sedikit lebih pendek dari ayam lainnya yang sehat
4. Perut/Teleh (bahasa jawa)
Pada bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini
diakibatkan ayam banyak mengkonsumsi air
5. Kotoran
Ayam yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang
berwarna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih
6. Anus
Pada kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses
atau kotoran pada ayam. Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Ciri-ciri aktifitas ayam sakit
1. Berdiri
Saat berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit
membungkuk dan kaki tidak lurus
2. Tingkah laku
Pada ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung,
tenang, diam dan paling parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah
(seperti induk mengeram)
3. Makan
Nafsu makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan
4. Pernafasan
Nafas terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat
bernafas (biasanya terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat
makan
Mengetahui gejala atau tanda-tanda umum ayam sakit
merupakan salah satu metode pemeliharaan ayam kampung. Dengan
mengetahui apa saja tanda tanda ayam yang sakit maka peternak dapat
mengatasi masalah penyakit ayam ternakannya. Sehingga penanganan masalah
tentang penyakit ayam nantinya berjalan dengan tepat, efektif dan
efisien. Dalam beternak ayam kampung tidak dikenal istilah ternak mati
mendadak. Kalaupun ada yang mati pasti ada tanda-tanda umum ayam sakit.
Sebagai peternak yang perhatian
dengan ternakannya (ayam kampung) maka mengetahui gejala yang terjadi
dalam ayam adalah sikap bijak. Ayam yang mati secara mendadak bukan
karena penyakit namun karena kelalaian peternak itu sendiri.
Pada
artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin berbagi mengenai
tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal ayam sakit
adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri fisik ayam sakit :
1. Kepala
Kepala
adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati. Pada ayam yang
sakit maka kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah merona,
pucat, hidung berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup,
serta mulut mengaga atau sering ngorok
2. Bulu
Bulu mengemang, dan terlihat bundar.
3. Kaki
Pada kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya ayam sedikit lebih pendek dari ayam lainnya yang sehat
4. Perut/Teleh (bahasa jawa)
Pada bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini diakibatkan ayam banyak mengkonsumsi air
5. Kotoran
Ayam yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang berwarna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih
6. Anus
Pada
kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses atau kotoran
pada ayam. Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Ciri-ciri aktifitas ayam sakit
1. Berdiri
Saat berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit membungkuk dan kaki tidak lurus
2. Tingkah laku
Pada
ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung, tenang, diam dan
paling parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah (seperti induk
mengeram)
3. Makan
Nafsu makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan
4. Pernafasan
Nafas
terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat bernafas
(biasanya terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat makan
- See more at: http://www.ternakayamkampung.com/2012/08/tanda-tanda-umum-ayam-sakit.html#sthash.mq12Pccr.dpuf
Mengetahui gejala atau tanda-tanda umum ayam sakit
merupakan salah satu metode pemeliharaan ayam kampung. Dengan
mengetahui apa saja tanda tanda ayam yang sakit maka peternak dapat
mengatasi masalah penyakit ayam ternakannya. Sehingga penanganan masalah
tentang penyakit ayam nantinya berjalan dengan tepat, efektif dan
efisien. Dalam beternak ayam kampung tidak dikenal istilah ternak mati
mendadak. Kalaupun ada yang mati pasti ada tanda-tanda umum ayam sakit.
Sebagai peternak yang perhatian
dengan ternakannya (ayam kampung) maka mengetahui gejala yang terjadi
dalam ayam adalah sikap bijak. Ayam yang mati secara mendadak bukan
karena penyakit namun karena kelalaian peternak itu sendiri.
Pada
artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin berbagi mengenai
tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal ayam sakit
adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri fisik ayam sakit :
1. Kepala
Kepala
adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati. Pada ayam yang
sakit maka kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah merona,
pucat, hidung berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup,
serta mulut mengaga atau sering ngorok
2. Bulu
Bulu mengemang, dan terlihat bundar.
3. Kaki
Pada kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya ayam sedikit lebih pendek dari ayam lainnya yang sehat
4. Perut/Teleh (bahasa jawa)
Pada bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini diakibatkan ayam banyak mengkonsumsi air
5. Kotoran
Ayam yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang berwarna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih
6. Anus
Pada
kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses atau kotoran
pada ayam. Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Ciri-ciri aktifitas ayam sakit
1. Berdiri
Saat berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit membungkuk dan kaki tidak lurus
2. Tingkah laku
Pada
ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung, tenang, diam dan
paling parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah (seperti induk
mengeram)
3. Makan
Nafsu makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan
4. Pernafasan
Nafas
terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat bernafas
(biasanya terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat makan
- See more at: http://www.ternakayamkampung.com/2012/08/tanda-tanda-umum-ayam-sakit.html#sthash.mq12Pccr.dpuf
Mengetahui gejala atau tanda-tanda umum ayam sakit
merupakan salah satu metode pemeliharaan ayam kampung. Dengan
mengetahui apa saja tanda tanda ayam yang sakit maka peternak dapat
mengatasi masalah penyakit ayam ternakannya. Sehingga penanganan masalah
tentang penyakit ayam nantinya berjalan dengan tepat, efektif dan
efisien. Dalam beternak ayam kampung tidak dikenal istilah ternak mati
mendadak. Kalaupun ada yang mati pasti ada tanda-tanda umum ayam sakit.
Sebagai peternak yang perhatian
dengan ternakannya (ayam kampung) maka mengetahui gejala yang terjadi
dalam ayam adalah sikap bijak. Ayam yang mati secara mendadak bukan
karena penyakit namun karena kelalaian peternak itu sendiri.
Pada
artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin berbagi mengenai
tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal ayam sakit
adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri fisik ayam sakit :
1. Kepala
Kepala
adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati. Pada ayam yang
sakit maka kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah merona,
pucat, hidung berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup,
serta mulut mengaga atau sering ngorok
2. Bulu
Bulu mengemang, dan terlihat bundar.
3. Kaki
Pada kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya ayam sedikit lebih pendek dari ayam lainnya yang sehat
4. Perut/Teleh (bahasa jawa)
Pada bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini diakibatkan ayam banyak mengkonsumsi air
5. Kotoran
Ayam yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang berwarna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih
6. Anus
Pada
kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses atau kotoran
pada ayam. Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Ciri-ciri aktifitas ayam sakit
1. Berdiri
Saat berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit membungkuk dan kaki tidak lurus
2. Tingkah laku
Pada
ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung, tenang, diam dan
paling parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah (seperti induk
mengeram)
3. Makan
Nafsu makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan
4. Pernafasan
Nafas
terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat bernafas
(biasanya terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat makan
- See more at: http://www.ternakayamkampung.com/2012/08/tanda-tanda-umum-ayam-sakit.html#sthash.mq12Pccr.dpuf
Sebagai peternak yang perhatian
dengan ternakannya (ayam kampung) maka mengetahui gejala yang terjadi
dalam ayam adalah sikap bijak. Ayam yang mati secara mendadak bukan
karena penyakit namun karena kelalaian peternak itu sendiri.
Pada
artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin berbagi mengenai
tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal ayam sakit
adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri fisik ayam sakit :
1. Kepala
Kepala
adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati. Pada ayam yang
sakit maka kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah merona,
pucat, hidung berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup,
serta mulut mengaga atau sering ngorok
2. Bulu
Bulu mengemang, dan terlihat bundar.
3. Kaki
Pada kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya ayam sedikit lebih pendek dari ayam lainnya yang sehat
4. Perut/Teleh (bahasa jawa)
Pada bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini diakibatkan ayam banyak mengkonsumsi air
5. Kotoran
Ayam yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang berwarna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih
6. Anus
Pada
kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses atau kotoran
pada ayam. Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Ciri-ciri aktifitas ayam sakit
1. Berdiri
Saat berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit membungkuk dan kaki tidak lurus
2. Tingkah laku
Pada
ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung, tenang, diam dan
paling parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah (seperti induk
mengeram)
3. Makan
Nafsu makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan
4. Pernafasan
Nafas
terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat bernafas
(biasanya terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat makan
- See more at: http://www.ternakayamkampung.com/2012/08/tanda-tanda-umum-ayam-sakit.html#sthash.mq12Pccr.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar